Alhamdulillah atas segala rahmat & karunia Alloh SWT sehingga ane masih dapat menjelajahi keindahan nusantara. Dan untuk edisi kali ini TKP adalah pantai Watulumbung. Pasti belum pernah dengar kan gan #ngendi meneh kuwi??? OK, i'll explain it. Pantai Watulumbung terletak di Gunung Kidul tepatnya sebelah barat pantai Wediombo. Jadi untuk menuju ke sini jalannya sama kayak ke pantai Wediombo & Jungwok. Nach ntar setelah TPR masuk pantai Wediombo, maju dikit ada jalan cor blok ke arah barat.
nich jalan masuk setelah TPR gan
Jalan nya ini ada portalnya lho, ikuti jalan ini hingga ketemu pertigaan.
ambil kiri gan,,,
Lalu agan ambil kiri & ikuti terus hingga ketemu pertigaan. Kalo lurus jalannya masih cor blok tapi kalo belok masih tanah karena baru akan di bangun. Agan ambil yang belok kiri atau yang masih tanah.
jalan yang baru di bangun
Lalui jalannya yang sadis gak seberapa sich hingga mentok. Lalu parkirin aja motornya di dekat pohon atau batu lalu agan ikuti jalan setapak yang menuju pantai Watulumbung.
stop,, parkirin disini aja,, udah mentok
Lewati semak-semak & pepohonan dan akhirnya,,, tara,,,,
Kondisi pantai Watulumbung berbeda dengan kebanyakan pantai lain yang ada di Gunung Kidul. Pantai ini mempunyai porsi pasir yang sedikit namun mempunyai rerumputan yang hijau serta didominasi oleh bebatuan. Karena masih alami jadi pada bagian pasir banyak terdapat pompongan. Di pantai ini juga dijadikan spot fishing oleh beberapa penduduk. Dan menurut ane yang paling spesial di sini yaitu batu karangnya yang besar menjulang ke langit hampir sama di pantai Papuma di Jember. Dan disini paling enak untuk landscaper yang suka slow speed-an. Kawasan pantai di Wediombo & sekitarnya emang enak buat slow speed-an gan. So check this out gan,,,
wediombo juga kelihatan gan,,
itu lho,,, di bawah karang besar itu,,
Untuk mendekat di batu karang yang besar, agan harus melewati bebatuan. Terus terang ketika baru aja sampai ane langsung ingin mendekat di batu karang yang besar. Padahal waktu itu air laut sedang pasang. Nach ini manfaat sebagai landscaper gan, kita jadi tahu perilaku alam. Air laut biasa pasang sekitar jam 9.00 - 14.00 setelah itu surut & biasa pasang lagi sekitar jam 18.00 an. Karena hasrat ingin mendekat tak terbendung maka ane mencoba melangkahkan kaki. Baru sampai di bebatuan di tengah, tiba-tiba ombak besar datang dari arah timur & barat. Karuan saja ane panik karena sambil pegang kamera & tripod lagian ane juga pake sepatu. Byur,,, astagfirulloh,,, untung aja ane sergap menuju batu yang agak tinggi. Setelah ombak mereda, ane putuskan untuk kembali sambil menunggu air laut surut. Huft,,, jantung masih berdetak kencang. Sambil menanti surut ane sholat dzuhur dulu kemudian makan siang. Nach kalo agan kemari jangan lupa bawa bekal lho, karena disini nihil dari warung. Terik matahari menunjukkan jam 14.00 & air laut mulai surut. Bebatuan yang dari pagi tenggelam kini mulai bermunculan. Lets do it again,,,, Dengan semangat menggebu-gebu ane mulai melewati bebatuan. Setelah beberapa langkah tiba-tiba terjadilah. Brak,,,, astagfirulloh ane jatuh terpeleset di batu yang ada lumutnya. Masih dengan membawa kamera & iDevice tapi tubuh ini sudah beralaskan batu. Baju & celana ane kotor banget dach. Dan siku tangan kiri lecet serta kaki kiri merah lebam. Tak lama kemudian ane lanjutkan untuk menuju bebatuan besar. Dan Alhamdulillah akhirnya sampai,,,
Ini the best banget dech,,,, puas banget bisa sampai disini. Tapi ada beberapa ombak besar yang menabrak di pinggir karang yang membuat nyali ane jadi down. Dari sini pantai Wediombo terlihat banget. Karena sore akan menjelang jadi ane putusin untuk kembali. Nach ketika mau sudah sampai di tengah perjalanan tiba-tiba ombak besar datang lagi. Byur,,,, astagfirulloh kali ini sepatu ane bayah kuyup tak tersisa keringnya. Serasa lengkap sudah baju & celana kotor dengan sepatu yang basah. Its OK, itulah bagian dari travelling. Sambil menghela nafas sejenak sembari menunggu sepatu kering.
me in action
Nich gan video nya : (kalo agan pake iOS lancar jaya, kalo pake Android ada yang gak muncul)
Beberapa kejadian memang kadang tak enak kita rasakan tapi itulah yang terbaik untuk kita. Alloh memberikan suatu kejadian untuk mahkluknya pasti ada manfaatnya. Berbaik sangka adalah hal yang harus dilakukan terhadap semua kejadian. Dan kesabaran adalah hal terus dilakukan karena kesabaran itu tanpa batas. Seperti dalam QS Al-Baqarah : 155
Tidak ada komentar:
Posting Komentar