Alhamdulilah atas segala karunia & rahmat Alloh SWT ane masih diberi kesempatan untuk mengeksplorasi ciptaan-Nya di muka bumi ini. Dan untuk TKP edisi kali ini yaitu candi abang. Kalo agan yang tinggal di Yogya pasti udah tahu donk. Apa belum tahu? OK dach, candi Abang ini terletak di Berbah, Sleman. Dari Yogya agan menuju perempatan Blok O lalu pilih jalan yang menuju timur. Ikuti jalannya, pokoknya menuju ke timur terus. Ntar ketemu pertigaan agan ambil ke kiri yang disebelah jalan ada gereja lalu ikuti jalan yang menuju ke timur. Lalu ketemu pertigaan lagi, agan ambil yang kanan & lalui jalannya hingga ketemu perempatan yang dipojok ada jual kayu Glugu. Nach, dari perempatan itu agan belok kiri yang menuju ke timur. Lalu agan akan ketemu petunjuk menuju candi abang yang ada di pinggir jalan. Setelah itu, ikuti jalan yang terjal yang setengah sudah di semen & setengahnya lagi belum. Kemudian agan ketemu pertigaan, ambil ke kiri yang lebih off road lagi #lumayan sadis,,, Tara,,, agan sudah sampai di TKP. Ane prefer lewat jalanan desa karena bisa menikmati keindahan & ke-elokan suasana sekitar. Hijau sawah & pohon yang menjulang menjadikan perjalanan semakin berwarna.
Loh gan kok gak ada candinya? Nach candi abang ini merupakan salah satu situs sejarah. Nama abang sendiri diambil karena candi ini terbuat dari batu bata yang berwarna merah. Maka di sebut candi abang. Lah candi ne endi???? Nach candi abang ini sudah tertutup tanah, jadi tidak terlihat bangunan fisik candinya. Tapi sedikit bagian candi terlihat di atas gundukan tanah. Dan timbunan tanah ini menyerupai bukit kecil yang ada pada serial TV teletubbies. Ternyata gak harus ke Bromo atau gunung Prau tapi di Yogya juga ada. Di candi abang ini sering digunakan untuk meng gembala kambing. Walhasil kotoran kambing itu menjadi pupuk bagi rumput sehingga warnanya lebih hijau segar. Jika agan kemari harus hati-hati lho jangan asal duduk. Ntar kena ranjau alias kotoran kambing #he,,he!! so enjoy this temple gan,,,
trek yg masih off road gan
nich gan batu bata candinya
iki udu angkringan lho,,,
alhamdulillah ya Alloh,, Engkau ijinkan kami berada disini
Nach setelah cukup puas mengeksplor candi abang, maka ane samperin anak-anak yang lagi maenan mercon. Tak lama kemudian mereka mengajakku ke batu kodok & batu ular #iki opo meneh??? Ternyata Batu kodok itu batu besar yang mirip kodok tho, tapi yang bikin adem tuh viewnya gan,,,
seng ndelok sebelah endi ben mirip kodok???
bikin pedas di mata jadi meleleh gan,,,
Setelah itu melewati semak-semak & ketemu batu ular,,,
kalo ini mirip banget kepala ular
Nich gan videonya :
Jika melihat & merenungi tentang semua candi-candi di Indonesia membuat hati & pikiran kita akan tersentuh. Apa yang terjadi di masa lalu sehingga kebanyakan candi-candi itu tertimbun tanah. Guru ane ngaji selalu bilang bahwa Alloh akan mengganti suatu kaum dengan kaum yang lebih baik. Dan itu menjadikan kita semakin bertakwa kepada-Nya. Seperti dalam QS Al-'An'am :6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar