Cari Blog Ini

Senin, 09 Juni 2014

Doa ku terkabul di Bromo



Assalamu'alaikum
Alhamdulillah atas segala karunia & rahmat Alloh SWT sehingga ane dapat mengunjungi tempat-tempat indah di dunia ini. Dan untuk edisi kali ini TKP nya adalah Gunung Bromo. Sebenarnya ane menginjakkan kaki di Bromo udah beberapa tahun lalu, berhubung masih ada file jadi sekalian aja ane posting. Nach, hampir seluruh traveller sudah familiar dengan nama Bromo. Gunung yang kini dijadikan obyek wisata merupakan destinasi yang masuk kategori "Fardhu" untuk dikunjungi. Bromo yang terletak di Jawa Timur menapaki beberapa daerah. Yaitu Pasuruan, Malang, Lumajang & Probolinggo.
Awalnya Prima invite ane untuk trip ke Bromo. Setelah ane lihat jadual karena tidak ada schedule yang penting, so ane putuskan untuk joint. Lalu ane isi form cuti dengan lama 1 hari untuk diajukan ke HRD. Siang berganti malam & waktu pun berlalu, hari yang dinanti pun telah tiba. Nach ternyata yang ikut ke Bromo lumayan banyak. Yaitu Prima, Ane, Lutfi, Sang-sang, mas Ophit & mbak Nawang (istrinya) serta temannya mbak Nawang kerja. Dan 2 mobil menjadi tunggangan kami melintasi jalanan menuju Bromo. Meski awalnya rencana berangkat jam 8.00 tapi karena mas Ophit & mbak Nawang sedang ada urusan sebentar jadi jadual keberangkatan mengalami delay hingga jam 10.00 #le nunggu nganti pingin nggelar tenda,,,, Dan rasa menunggu itu di isi dengan tawa riang serta candaan. Tiba-tiba suara mobil terdengar & itu tandanya siap berangkat #ayo,,,,, Celoteh & cerita menjadi bumbu kami selama dalam perjalanan. Mas Ophit sebagai driver & yang lain sebagai penumpang serta tukang tidur. #sa'ake sopir e,, he,,he,, Setelah sampai Kalasan kami pun menunggu temannya mbak Nawang. Mobil Sedan warna hitam sudah muncul & perjalanan dilanjutkan. Toko, rumah, bangunan tinggi hingga pohon-pohon menjadi pemandangan di balik jendela pintu. Siang pun berubah menjadi malam & mas Ophit masih menjadi driver #sa'ake,, soale ra ono seng iso nyupir,,, sabar mas,,, Karena ini baru pertama kali maka wajib menggunakan GPS (Gunakan Penduduk Sekitar). Beberapa pertanyaan kami gelontorkan kepada orang yang ada di pinggir jalan meski beberapa jawaban berbeda. Langit berubah gelap & matahari mulai tenggelam tapi kami masih berada di jalan raya. Sekitar pukul 20.00 mobil mulai masuk trek menuju Bromo. Astagfirulloh,,, ternyata masih jauh lagi #seng nyupir iseh mas Ophit,,, Pohon besar serta gelapnya malam mengiringi perjalanan kami. Hingga waktu menunjukkan pukul 01.00 akhirnya kami tiba di SPBU dimana kendaraan pribadi menuju Bromo harus parkir. Begitu membuka jendela beberapa pedagang mulai menawarkan daganannya. Kemudian mas Ophit bernegosiasi dengan pengelola Jeep. Tapi untuk menuju Bromo kita masih menunggu beberapa jam lagi untuk mendapatkan sunrise. Sambil membunuh kebosanan kami menghinggapi di salah satu warung sambil membuka obrolan tentang Bromo. Dinginnya malam itu membuat mata kami tak kuat menahan rasa kantuk. Dan sisa waktu yang tinggal beberapa menit kami sempatkan untuk mengistirahatkan mata sebentar. Lalu suara Jeep membuat kami beranjak dari tidur & menjadi penanda bahwa perjalanan ke Bromo siap berlanjut. Brem,,,brem,,, berangkat,,, 
si kecil pun tak mau kalah he,,he,,
Waktu menunjukkan pukul 03.00 & Jeep pun masih melibas trek yang terjal serta gelap. Udara dingin pagi itu & jalan yang bergelombang membuat rasa kantuk kami di atas Jeep semakin merajalela. Satu per satu kami pun merajut mimpi sembari badan bergoyang-goyang. Beberapa jam kemudian, akhirnya kami sampai tempat pemberhentian Jeep. Jadi kami harus jalan kaki lagi untuk menuju spot sunrise. Dan trek nya tidak hanya batu & tanah tapi juga ada kotoran kuda #astagfirulloh,,,, duh,,, Jika kurang beruntung maka sepatu pun mendapat hiasan berbau #ambune jan,,,,, Bagi agan yang gak kuat bisa naek kuda #nek cah gunung ra mungkin numpak jaran,,, he,,he,, Hampir ½ jam trek yang mulai terjal itu bisa di taklukkan. Dan apa yang terjadi??? Ternyata udah banyak orang yang ada disana #koyo pasar,,, Waktu shubuh telah datang & kewajiban kami harus ditunaikan. Setelah selesai, ane pun melihat-lihat beberapa pedagang. Bahkan sempat bertanya-tanya. Jangan kaget ya,,, kalo harga satu biji pisang goreng Rp 5K, milo panas Rp 18K. Awalnya ane kaget gan,, tapi setelah diberitahu temen ane ternyata wajar juga dengan harga itu. Para pedagang itu bukan penduduk Bromo, jadi mereka berjalan dari rumah sambil membawa dagangan yang banyak itu melewati beberapa Gunung #ane gak bisa ngebayangin jalan kaki dengan beban sebanyak itu melewati beberapa gunung,,,

belum saatnya kita melihatnya kawan,,,
Akhirnya beberapa roti menjadi pengganjal lapar di pagi itu. Dan Alloh belum mengijinkan kami melihat sunrise di pagi itu. Karena awan tebal masih menjadi hijab. Matahari mulai nampak meski sinarnya tak dapat menembus awan pagi itu. Tapi photo panorama masih bisa di nikmati.

Dan setelah dari spot sunrise maka destinasi selanjutnya kawah Bromo. Kembali ke Jeep dan nikmati perjalanan yang indah melewati ladang yang hijau #tapi durong ados,,,, 
Sekitar 30 menit kami mulai memasuki trek pasir di Bromo. Deretan Jeep sudah membanjiri parking area & ratusan wisatawan sudah tersedot magnet kawah Bromo.
 
 
Bagi agan yang gak kuat bisa menggunakan kuda #anak gunung anti naek kuda,,, Antri hingga berdesakan membuat keramaian semakin sempurna. Agar tidak lama maka kami naek ke kawah lewat jalur pasir di samping tangga #nek lewat tangga suwi banget,,, Tapi hati-hati lho karena pasirnya ada yang licin. Sampai di atas deretan wisatawan sudah memadati kawah. Bau belerang seakan tak mengganggu kenyamanan pagi itu. Photo session di mulai gan,,,

 
 
 
 

Nach setelah di rasa cukup maka destinasi berikutnya yaitu sabana atau orang menyebutnya bukit teletubbies. Jeep mulai melaju di atas pasir sembari melewati kubangan air. Pohon serta rumput yang membantang luas memanjakan mata. Keren,,,,, spot yang indah untuk background. Setelah sampai ternyata lapar mulai menghantui kami #lagi makan roti ket mau,,, Untung aja ada abang bakso yang sudah mangkal. Beberapa butir bakso sudah cukup untuk mengisi perut. So photo session is begin,,,

 

Setelah memanjakan diri di sabana maka destinasi selanjutnya adalah pasir berbisik. Tapi karena lelah telah melekat di badan maka kami putuskan untuk melewati lokasi pasir berbisik saja. Matahari mulai meninggi & kami pun mulai meninggalkan Bromo. Cerita indah dari pagi dini hari hingga siang itu masih terasa hangat untuk dibicarakan. Kemudian berhentilah kami pada sebuah masjid. Karena hari itu hari Jum 'at maka sekalian aja kita numpang mandi besar di Masjid. Ternyata sholat Jum 'at di masjid itu sang khotib menggunakan bahasa Arab #opo do ngerti ki,,, Setelah selesai kami pun melanjutkan perjalanan menuju Malang #Malang kami datang,,,, 300 menit kami selesaikan trek dari Bromo menuju Malang #sopir e iseh mas Ophit,,, Dan di Malang kami dirumah mas Ishaq (teman e mas Ophite). Dirumah mas Ishaq lah kami diberi tempat untuk istirahat malam. Perjamuan yang luarbiasa membuat kami serasa seorang raja. Ternyata mas Ishaq adalah seorang eksportir packaging. Kami pun sempat menjelajah rumahnya yang digunakan sebagai pabrik. Dan kami tutup malam itu dengan mengunjungi BNS (Batu Night Spectacular). 
Setelah puas menikmati arena bermain di BNS maka kami segera kembali ke rumah Mas Ishaq untuk istirahat karena esok hari kami akan bercengkarama dengan hewan-hewan yang ada di Jatim Park 2. Pagi yang dinanti telah tiba & tak lupa kami pun terima kasih kepada mas Ishaq & keluarga yang telah memberikan berbagai akomodasi selama di Batu Malang. Ucapan salam menjadi perpisahan kami sembari menuju Jatim Park 2.

Nich gan di buffer dulu :


Perjalanan yang mengasyikkan sekaligus melelahkan. Alhamdulillah Alloh SWT ijinkan kami menikmati ciptaan-Nya. Namun selang beberapa hari kemudian ane teringat sesuatu hal. Bahwa sebelum ane joint dalam vacation ke Jawa Timur ini setiap ba'dha sholat wajib ane selalu berdo'a minta kebutuhan dunia yaitu rumah & mobil. Bahkan dibelakang doa itu ane ucapkan waktunya #jangan tiru do'a seperti ini ya gan,,, Ini sama aja dengan mendikte Alloh #astagfirulloh,,,. Ane sempat menyesal setelah menyadari hal ini. Dan ternyata Alloh kabulkan yaitu dengan kami diberi tunggangan mobil gratis dari Yogya-Bromo-Malang meski hanya beberapa hari serta kami beri rumah gratis ketika di Malang untuk istirahat meski hanya satu malam. Sekali lagi do'a seperti ini jangan ditiru ya. Itulah sebabnya do'a menjadi senjata. Alloh SWT akan mengabulkan semua do'a hamba nya seperti dalam QS Al-Baqarah : 186





Tidak ada komentar:

Posting Komentar